Humaspendidikan
Skenario Pendistribusian Naskah UN di Jakarta
Meski tidak lagi menjadi penentu kelulusan, ujian nasional
tetap dipersiapkan dengan matang. Salah satunya, Dinas Pendidikan DKI Jakarta
mulai menyiapkan skenario pendistribusian naskah soal UN hingga tiba di rayon
masing-masing wilayah.
Fathurin Zen, Kepala Bidang SMA Dinas Pendidikan DKI
Jakarta, menyebutkan naskah soal SMA dan SMK yang dicetak oleh sebuah
percetakan di Gresik mulai didistribusikan pada 11 April 2015.
“Rencananya berangkat (dari percetakan di Gresik) tanggal
9 April ke Jakarta, kami memprakirakan tiba tanggal 11 April ke masing-masing
sekolah rayon nasional,” kata Fathurin, Rabu (25/3/2015) siang.
Ia menyebutkan, tahun ini rencananya naskah soal tidak
didrop diDinas Pendidikan namun langsung tiba ke rayon provinsi (5 wilayah).
Fathurin menyebut ada lima SMA tempat mobil box besar menaruh soal, yakni SMAN
68 Salemba Jakarta Pusat, SMAN 70 Bulungan Jakarta Selatan, SMAN 13 Tanjung
Priuk Jakarta Utara, SMKN 26 Jakarta Timur, dan SMAN 78 Kemanggisan Jakarta
Barat.
Ia juga mengatakan, dari masing-masing rayon provinsi itu
nanti naskah soal dimasukkan ke mobil box yang lebih kecil dan diantarkan ke
sekolah-sekolah di rayon masing-masing wilayah.
Di DKI Jakarta, terdapat 16 rayon, yakni selatan setelah
sampai di SMAN 70 naskah diantarkan ke SMAN 70, 47, 34, dan 28. Sementara di
pusat, ketika naskah tiba akan diantarkan kembali ke SMAN 35 dan 77. Wilayah
barat, diantarkan ke SMAN 2, 33, dan 112. Wilayah timur, akan diantarkan ke
SMAN 39, 48, 54, 31, dan 102. Sementara utara akan diantarkan ke SMAN 13 dan
111.
“Untuk wilayah Kepulauan Seribu juga didrop dari SMAN 13 menuju SMAN 69 di Pulau Pramuka,” jelasnya.
Selain diantarkan ke masing-masing SMA rayon, soal
diantarkan juga ke Madrasah Aliyah (MA), di pusat dari SMAN 68 akan diantarkan
ke MAN 3 di Rawasari dan dari
SMA 70 diantarkan ke MAN 4 di Pondok Pinang.
Fathurin mengatakan, untuk distribusi ini, pengawalan akan
ketat seperti tahun-tahun sebelumnya. Misalnya saja, dari percetakan menuju
rayon provinsi akan dikawal petugas polisi. Tidak hanya itu, hingga
pengirimannya ke tingkat rayon pun akan tetap dikawal petugas kepolisian.
“Tata cara prosedur pun dilakukan sedemikian rupa.
Misalnya dari percetakan ketika diterima di rayon provinsi ada berita acara
serah terima barang. Menerangkan berapa jumlah box/ dus. Nanti dari rayon
provinsi ke rayon, juga ada berita acaranya, misalnya berapa amplop, jenisnya
besar, sedang, atau kecil. Semuanya harus rinci di berita acara,” kata
Fathurin.
Hal tersebut, dimaksudkan agar naskah soal UN aman dan
terhindar dari hal-hal seperti terjadinya kebocoran.
Menurut Fathurin, setelah sampai di rayon, maka naskah
diturunkan dan dijaga ketat baik oleh panitia rayon dan kepolisian setempat.
Selain itu, ruang penyimpanan naskah pun juga akan disegel.
“Ketika tanggal 13 April, yakni penyelenggaraan ujian
nasional, masing-masing sekolah mengambil naskah tersebut setiap harinya selama
pelaksanaan ujian. Jadi pagi-pagi jam 05.00 atau jam 06.00 sudah mengambil
naskah soal,” jelasnya.
Sementara, Arie Budhiman, Kepala Dinas Pendidikan DKI
Jakarta, menerangkan sudah meminta kepada jajarannya untuk mengamankan
distribusi naskah agar tidak ada kebocoran.
“Ada tiga hal yang ditekankan dalam persiapan ujian
nasional, yaitu distribusi naskah, keamanan naskah agar tidak bocor, dan juga
pertanggungjawaban secara administratif,” kata Arie.
Arie juga menegaskan bahwa tahun ini soal langsung
didistribusikan dari percetakan ke ke rayon provinsi sampai tingkatan rayon
sekolah.
“Tidak perlu ke dinas pendidikan, karena itu akan lebih
boros dari segi waktu dan efektivitasnya,” jelasnya. (Agustin Setyo Wardani)
Rayon
SMK:
- Jakarta Pusat 1 – SMKN 27 diantar ke SMKN 1, 27, 19, 16, 2
- Jakarta Pusat 2 – SMKN 3 diantar ke SMKN 14, 3, 21, 31, 54
- Jakarta Utara 1 – SMKN 12 diantar ke SMKN 23, 55, 12, 56, SMK Yapenda
- Jakarta Utara 2 – SMK Perguruan Cikini diantar ke SMKN 49, 33, SMK Jaya, SMKN 36, SMKN Perguruan Cikini
- Jakarta Barat 1 – SMKN 42 diantar ke SMKN 42, 35, 11, 53, 9
- Jakarta Barat 2 – SMKN 13 diantar ke SMKN 13, 45, 60, 17, SMK Satria
- Jakarta Selatan 1 – SMKN 20 diantar ke SMKN 20, 43, 18, 28, SMK Makarya 1.
- Jakarta Selatan 2 – SMKN 47 diantar ke SMKN 47, 8, 25, SMK Bunda Kandung, dan SMK Pembangunan Jaya.
- Jakarta Timur 1- SMKN 26 diantar ke SMKN 26, 7, 46, 40, SMK Teratai Putih
- Jakarta Timur 2 – SMKN 10 diantar ke SMKN 22, 10, 58, 51, SMK PB Sudirman
Sumber : Wartakota
Tidak ada komentar:
Posting Komentar