Jakarta, 30 April 2025
Madrasah Aliyah YAPIS Al-Oesmaniyyah mengadakan kegiatan pembelajaran di luar kelas (Outing Class), di Perpustakaan Nasional. Kegiatan outing class dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 29 April 2025. Rangkaian kegiatan ini merupakan kegiatan terjadwal yang dilakukan oleh Tim Pengembang Kurikulum Madrasah, sebagai bentuk memberikan ruang dan waktu pengembangan potensi peserta didik.
Outing class, atau studi lapangan, adalah kegiatan pembelajaran di luar kelas yang bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar langsung kepada peserta didik. Kegiatan ini melibatkan siswa dalam kunjungan ke berbagai tempat seperti museum, laboratorium, perusahaan, atau lokasi bersejarah, untuk memperluas wawasan dan pengetahuan mereka, serta meningkatkan keterampilan sosial, kepribadian, dan rasa percaya diri.
Perpustakaan Nasional (Perpusnas) menjadi pilihan pada kegiatan ini, dikarenakan tema pada kegiatan outing class semester genap tahun pelajaran 2024-2025 adalah pengembangan budaya literasi. Perpusnas sebagai perpustakaan yang berskala nasional ini merupakan lembaga nonkementerian yang tidak hanya melayani anggota suatu perkumpulan ilmu pengetahuan tertentu, tetapi juga melayani anggota masyarakat dari semua lapisan dan golongan. Koleksi Perpusnas terbuka untuk umum, namun tidak dipinjamkan untuk dibawa pulang. Layanan Perpusnas berupaya untuk berfokus pada pengembangan ilmu pengetahuan dan memenuhi kebutuhan bahan pustaka untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.
Sesuai dengan program yang diusung oleh Madrasah Aliyah YAPIS Al-Oesmaniyyah, pemilihan Perpusnas terkait dengan pembiayaan. Madrasah Aliyah YAPIS Al-Oesmaniyyah dalam kurun satu dasawarsa terakhir telah menerapkan managemen based low cost, atau menejemen berbasis biaya murah. Penentuan setiap kegiatan yang telah, sedang dan akan dilaksankan tidak terlepas dari analisis pembiayaan. Keterbatasan pembiayaan tidak akan menghambat esensi pengalaman pembelajaran peserta didik. Kebermaknaan pengalaman pembelajaran menjadi tujuan utama dari serangkaian proses kegiatan, bukan didasari oleh besarnya anggaran.
Berangkat dengan moda transportasi umum yang telah disediakan oleh Pemprov DKI Jakarta, kegiatan outing class ini didampingi oleh empat tenaga kependidikan, dan satu relawan. Madrasah Aliyah YAPIS Al-Oesmaniyyah sudah biasa melibatkan relawan yang mempunyai kepedulian terhadap perkembangan pendidikan di Madrasah Pinggir Teluk Jakarta ini. Berawal dari halte bus Trans Jakarta di Terminal Tanjung Priok, seluruh peserta didik yang telah terdaftar, secara bersamaan menuju langsung ke Perpustakaan Nasional Indonesia.
"Alhamdulillah kegiatan ini berjalan dengan lancar. Dengan biaya Rp. 10.000, outing class berjalan, tanpa mengurangi esensi pembelajaran. Tidak harus mahal.", jelas Bapak Imam Faqih, S.Pd, selaku Ketua Pelaksana sekaligus guru pendamping. Banyak hal-hal baru yang didapat oleh peserta didik dalam kegiatan ini terang Bapak satu anak ini.
Kegiatan outing class diharapkan dapat menjadi program rutin di Madrasah Aliyah YAPIS Al-Oesmaniyyah. Dengan kegiatan ini diharapkan siswa dapat tumbuh menjadi generasi muda yang cerdas, berkarakter, dan memiliki rasa cinta terhadap bangsa dan budaya. (Humas MA YAPIS Al-Oesmaniyyah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar