Post Page Advertisement [Top]

ArtikelHumasLayanan

MADRASAH ALIYAH YAPIS AL-OESMANIYYAH MENJADI OBYEK PENELITIAN MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI MALANG

 

Jakarta, 07 September 2023

Penelitian dilakukan atas dasar rasa ingin tahu. Hasilnya pun harus bisa dipertanggung-jawabkan keabsahan dan keakuratannya. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), penelitian diartikan sebagai kegiatan pengumpulan, pengolahan, analisis serta penyajian data secara sistematis dan obyektif, untuk memecahkan masalah atau menguji hipotesis. 


Berikut beberapa definisi penelitian menurut para ahli: Suhardjono, dkk Mengutip dari buku Metodologi Penelitian Dekat Kuantitatif (2021) karya Abd. Mukhid, dituliskan pengertian penelitian menurut Suhardjono, adalah upaya pencarian informasi untuk memecahkan suatu masalah dengan metode ilmiah. Menurut Kerlinger, penelitian merupakan proses penemuan informasi secara sistematis dan terkendali yang didasarkan pada hipotesis dan teori.

 

Madrasah Aliyah YAPIS Al-Oesmaniyyah menjadi obyek penelitian mahasiswa Universitas Negeri Malang. Mahasiswa atas nama Fathandiaz Emirsya Nurwanto, Program Studi S1 Psikologi, Fakultas Psikologi. Penelitian dikhususkan bagi siswa yang berdomilisi di Jakarta, berusia 15-19 tahun, tinggal bersama orang tua kandung, minimal dengan salah satunya, dan bersedia mengisi kuesioner mengenai peran ayah.


Penelitian ini berjudul, "Hubungan Peran Ayah dengan Ideasi Bunuh Diri pada Remaja di Provinsi DKI Jakarta".  Judul ini dilatarbelakangi dengan fenomena terjadinya ideasi bunuh diri (suicide ideation), yang merupakan keadaan dimana individu memikirkan, mempertimbangkan, dan merencanakan sebuah rencana bunuh diri. 

Penelitian dilakukan di DKI Jakarta, dengan alasan bahwa, provinsi ini merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki kasus  ideasi bunuh diri pada remaja yang cukup tinggi. Penelitian menunjukkan bahwa 38,3% dari 248 siswa di salah satu SMA Negeri di Jakarta memiliki ide bunuh diri. (Salsabiela dan Wardani, 2019).


Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan menggunakan dua intrumen, Father Presence Questionnaire (FPQ) untuk mengukur peran ayah, dan Modified Scale for Suicide Ideation (MSSI) untuk mengukur tingkat ideasi bunuh diri responden. Akhir dari penelitian ini diharapkan tidak terdapat hubungan negatif antara peran ayah dengan ideasi bunuh diri pada remaja di Provinsi DKI Jakarta.(Humas MA YAPIS Al-Oesmaniyyah)

3 komentar:

  1. Semoga menjadi penelitian yang bermanfaat bagi semua pihak

    BalasHapus
  2. Semoga cucu Oma bisa berbuat sesuatu utk orang banyak dan menjadi anak yg Sholeh. Baravo sayang.

    BalasHapus

Bottom Ad [Post Page]