Jakarta, 25 April 2025
Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementrian Agama yang bertugas di Madrasah Aliyah YAPIS Al-Oesmaniyyah, ikut berpartisipasi program penanaman sejuta bibit pohon Matoa. Ada delapan ASN Guru yang bertugas di madrasah pinggir Teluk Jakarta ini. Kedelapan ASN semua berpartisipasi dalam rangka Gerakan Penanaman Bibit 1 Juta Pohon Matoa
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari intruksi dan himbauan dari Kementrian Agama Kota Jakarta Utara. Himbauan yang disampaikan pada Rapat Koordinasi pelaksanaan dan pelaporan Gerakan Penanaman Bibit 1 Juta Pohon Matoa Sesi 3 yang akan dilaksanakan pada Kamis, 24 april 2025, pukul 15.30, via zoomeeting
Kementerian Agama menginisiasi gerakan penanaman sejuta pohon Matoa sebagai implementasi dari program prioritas penguatan ekoteologi. Pohon Matoa dipilih karena merupakan tanaman khas Indonesia yang cepat tumbuh, kuat, serta memiliki nilai ekologis dan ekonomis. Matoa juga dapat tumbuh hampir di seluruh wilayah Nusantara, dari Sabang hingga Merauke.
Seluruh ASN di Madrasah Aliyah YAPIS Al-Oesmaniyyah secara mandiri dan bergotong royong meninjaklanjuti intruksi dan himbauan Kementrian Agama Jakarta Utara. Keterbatasan lahan kosong yang dimiliki oleh madrasah, penanaman dilakukan di pot tanaman yang telah disediakan oleh madrasah. Keadaan ini tidak mengurangi semangat dan kebersamaan para ASN sebagai bentuk keikutsertaan menjadi iklim bumi yang bersahabat dengan manusia.
Selain sebagai tindak lanjut intruksi Kementrian , kegiatan ini merupakan kelanjutan dari madrasah hijau yang telah dicanangkan oleh Madrasah Aliyah YAPIS Al-Oesmaniyyah beberapa tahun yang lalu. Program Madrasah Hijau menjadi salah satu program madrasah dalam memperingati Hari Bumi. Mudah-mudahan kegiatan ini dapat memberikan andil positif dalam menjaga ekosistem pendidikan. Ekosistem pendidikan yang berkualitas, berkelanjutan sesuai dengan tujuan pembangunan berkelanjutan yang telah dicanangkan PBB, dengan program SDGs (Sustainable Development Goals), salah satunya penanganan perubahan iklim dan mutu pendidikan. (Humas MA YAPIS Al-Oesmaniyyah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar