Jakarta, 20 Mei 2025
Sabtu, 17 Mei 2025, Madrasah Aliyah YAPIS Al-Oesmaniyyah mengadakan kegiatan pelepasan dan wisudan kelas XII tahun pelajaran 2024-2025. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari kegiatan tahunan yang merupakan kegiatan rutin yang dilakukan di Madrasah Pinggir Teluk Jakarta ini. Acara yang merupakan pertanda akhir proses belajar mengajar kelas XII di gelar di Aula serba guna Yayasan Pesantren Islam YAPIS PTDI. Pada kesempatan ini, pentas seni ditampilkan oleh seluruh siswa/i kelas X dan XI, sebagai partisipasi sekaligus ajang kreativitas pentas seni.
Kreativitas pentas seni atau dikenal dengan pensi adalah kemampuan dan proses menciptakan atau menampilkan karya seni yang orisinil, inovatif dalam sebuah acara pentas seni. Ini melibatkan penggunaan imajinasi, keterampilan, dan teknik untuk menciptakan pertunjukan yang menarik, menghibur, dan bermakna. Singkatnya, kreativitas pentas seni adalah jantung dari setiap pertunjukan yang menarik dan bermakna. Ia adalah kekuatan yang membuat pentas seni tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga sarana untuk mengekspresikan diri, belajar, dan berinteraksi dengan dunia di sekitar kita.
Tim Tari Madrasah Aliyah YAPIS Al-Oesmaniyyah turut andil berpartisipasi dengan menampilakan berbagai penampilan yang memukau pada acara wisuda tersebut. Tim Tari yang tergabung dalam ekskul tari menampilakan tari Saman, dari Kreasi, dan tentunya tari klasik budaya Betawi. Untuk kegiatan ini, para siswa/i kelas X dan XI menampilkan berbagai pertunjukan seni yang telah disepakati oleh masing-masing kelas, seperti bernyanyi bersama dengan meriah, menari dengan cara yang menakjubkan, serta drama yang mengundang canda dan tawa. Semua itu ditampilkan dengan sungguh-sungguh sehingga dapat menjadi acuan dalam berkreasi serta menjalin relasi antar siswa.
“Seni itu penting bagi kehidupan, karena semua kehidupan itu membutuhkan seni, seni yang dapat menumbuhkan kreativitas serta cara berpikir kritis. Semakin banyak ruang yang tersedia untuk seni pada suatu bangsa, maka semakin maju pula peradaban bangsa tersebut. ”, ujar salah satu narasumber saat diwawancara dalam kegiatan tersebut. Sudah seharusnya kegiatan yang berkaitan dengan seni harus digaungkan sebagai sarana untuk menumbuhkan kreativitas. (Humas MA YAPIS Al-Oesmaniyyah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar