CERITA INSPIRATIF: HEBAT, JASMINE ASSYAKIRA IZATILLAH SISWA MADRASAH ALIYAH YAPIS AL-OESMANIYYAH DITERIMA DI TIGA PTN

Jakarta, 02 Juni 2025

Jasmine Assyakira Izatillah siswa Madrasah Aliyah YAPIS Al-Oesmaniyyah diterima di tiga Perguruan Tinggi Negeri sekaligus. Siswa Hebat ini awalnya harus kecewa, bahkan menangis seharian, setelah dirinya mengetahui tidak lulus Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), Kementrian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi pada awal Maret 2025.

Rasa kecewa mendalam tentunya membuat gadis cantik periang ini menjadi murung, dan merasa kurang percaya diri. Gadis mungil yang sejak enam tahun lalu memutuskan untuk menjadi bagian dari Yayasan Pesantren Islam (YAPIS), teurs menata hati untuk tetap terus menatap masa depan. Berbagai kesempatan untuk mendapatkan tiket masuk perguruan tinggi pun ia coba dengan kesungguhan hati.

Gadis kelahiran Jakarta 17 tahun yang lalu mendaftarkan diri, di Seleksi Prestasi Akademik Perguruan Tinngi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN), dan diterima di Jurusan Asuransi Syariah UIN Banten. Jalur SPAN-PTKIN merupakan jalur tanpa tes, yang didasarkan pada prestasi akademik dan nilai raport.

Tidak puas sampai di situ, siswi yang suka dengan pelajaran biologi ini mendaftar di Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru Mandiri Politeknik Kesehatan Jakarta II. Ketekunan dan pendampingan dari Madrasah Aliyah YAPIS Al-Oesmaniyyah yang bekerja sama dengan Bimbingan Belajar SIGMA Tanjung Priok, menghantarkan siswi yang mempunyai kegemaran menari ini diterima di Jurusan Gizi, Poltekes Jakarta II, yang langsung menjadi binaan Kementrian Kesehatan.

Perjuangan siswi kelas XII IPA ini tidak berhati sampai di sini, Jasmine pun meneguhkan diri untuk mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Tulis (SNBT)-UTBK yang dilaksanakan secara nasional. Perjuanganpun berbuah hasil, Jasmine diterima di Jurusan Agroekoteknologi, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (UNTIRTA), yang merupakan perguruan tinggi negeri terbesar di Provinsi Banten. Jasmine pun merasa bersyukur atas nikmat yang diberikan Alllah kepadanya. Perjuangannya pun tidak sia-sia, dia kini memilih untuk menjadi bagian di Jurusan Gizi, Poltekes II Jakarta.(Humas MA YAPIS Al-Oesmaniyyah)