Post Page Advertisement [Top]

ArtikelHumaskegiatanKesiswaan

GERAK JALAN SEHAT MEMUNCAKI RANGKAIAN KOKURIKULER MADRASAH ALIYAH YAPIS AL-OESMANIYYAH SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2025-2026


Jakarta, 9 Desember 2025
Gerak Jalan Sehat memuncaki rangkaian kokurikuler Madrasah Aliyah YAPIS Al-Oesmaniyyah semester ganjil tahun pelajran 2025-2026. Seperti yang telah disampaikan oleh Kementrian Agama Republik Indonesia dalam Panduan Kokurikuler, Kokurikuler merupakan kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan untuk penguatan, pendalaman, dan/atau pengayaan kegiatan Intrakurikuler dalam rangka pengembangan kompetensi, terutama penguatan karakter. Dengan demikian, kegiatan kokurikuler menjadi komponen penting dan memiliki peran strategis dalam pengembangan kompetensi murid, terutama karakter.

Melalui kegiatan kokurikuler yang terencana, satuan pendidikan khususnya madrasah diharapkan menyemai Panca Cinta secara nyata dan kontekstual. Kegiatan seperti pembelajaran kolaboratif lintas disiplin ilmu, Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat (G7KAIH), hingga Kegiatan Kolaboratif Berbasis Cinta (KKBC) atau dengan aktivitas terencana lainnya adalah wujud ikhtiar kita untuk membentuk delapan dimensi profil lulusan yang kita cita-citakan.

Madrasah Aliyah YAPIS Al-Oesmaniyyah melakukan kombinasi dalam rangkaian kokurikuler, dengan Gerakan Kebiasaan Anak Indonesia Hebat (G7KAIH), dan aktivitas terencana lainnya. Kegiatan mengunjungi dan pemanfaatan fasilitas umum, yaitu GJU (Gelanggang Jakarta Utara). 
 
Kegiatan ini dirancang bertujuan agar siswa dapat  menganalisis dengan berpikir kristis, terkait  fasilitas umum yang bisa dimanfaatkan sebagai ruang belajar dalam kegiatan kokurikuler. Siswa juga diharapkan dapat melakukan prosedur perijinan untuk penggunaan fasilitas umum tersebut.

Selain hal tersebut komunikasi siswa juga diharapkan dapat berjalan dengan baik, komunikasi sesama pengguna fasilitas umum maupun dengan pemangku kepentingan. Kegiatan Gerak Jalan Sehat juga membangun pengetahuan terkait alat transportasi yang dapat digunkan menuju tempat fasilitas umum tertentu. 

Gerak Jalan Sehat merupakan rangkaian penutup kegiatan kokurikuler yang bertema "Hidup Sehat dan Bugar". Tema ini menjadi salah satu kebiasaan anak indonesia hebat, seperti tersajikan pada perencanaan berikut. (Humas MA YAPIS Al-Oesmaniyyah)

PERENCANAAN KOKURIKULER G7KAIH

Nama Madrasah

: MA YAPIS Al-Oesmaniyyah

Kelas

: X

Tema

: Generasi Sehat dan Bugar

Alokasi Waktu

: 60 JP

Lokasi Kegiatan

: di lingkungan madrasah dan rumah

A.     Dimensi Profil Lulusan

1.    Penalaran Kritis

2.    Kesehatan

B.     Topik Panca Cinta

Cinta diri dan sesama manusia

Cinta pada lingkungan

C.     Materi Integrasi KBC

Membiasakan diri menjaga kebersihan, kesehatan, dan keselamatan diri sebagai bentuk syukur dan tanggung jawab terhadap tubuh yang Allah SWT. anugerahkan.

D.     Tujuan Pembelajaran

1.    Menumbuhkan kebiasaan hidup sehat, untuk menunjang beribadah

2.    Memahami manfaat dari hidup sehat, untuk menunjang beribadah.

3.    Menghubungkan kebiasaan sehat dengan keutamaan beribadah dan berkomunikasi dengan sesama sebagai wujud cinta Allah Swt. dan Rasul-Nya

 E.     Praktik Pedagogis

Pembelajaran pada kegiatan kokurikuler ini menggunakan prinsip pembelajaran kontekstual, pembelajaran berbasis projek.

 

F.     Lingkungan pembelajaran

Penguatan karakter melalui kebiasaan hidup sehat dengan mengedepankan pendekatan yang memuliakan melalui pembiasaan yang dilakukan secara berkesadaran, bermakna, dan menggembirakan pada ekosistem yang mendukung.

 G.     Pemanfaatan Digital

Video pembelajaran tentang pengaruh kebiasaan hidup sehat terhadap kesehatan, pengumpulan data dari sumber digital tentang pentingnyasehidup sehat dan bugar oleh siswa

H.     Kemitraan Pembelajaran

1.    Madrasah, kolaborasi antara  Guru Bahasa Indonesia, Fiqih, SKI, dan SB, PJOK, Matematika, Fisika, Biologi, Kimia

2.    Keluarga, menggiatkan anak untuk pembiasaan hidup sehat, sebagai pola hidup berkelanjutan.

3.    Masyarakat: tokoh masyarakat dan tokoh agama, memberikan inspirasi pentingnya kebiasaanhidup sehat bagi siswa, dengan memanfaatkan fasilitas umum sebagi penunjang

4. Pemangku Kebijakan dapat memberikan informasi secara runut, terkait tatacara permohonan pemakaian fasilitas umum, penjadwalan, rute dan moda tranportasi  perjalanan yang dapat digunakan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bottom Ad [Post Page]