Post Page Advertisement [Top]

ArtikelHumasLayananosis

SISWA MADRASAH ALIYAH YAPIS AL-OESMANIYYAH JAKARTA IKUTI SEMINAR KEBANGSAAN KESBANGPOL DI WALIKOTA JAKARTA UTARA

Jakarta, 10 Desember 2025

Siswa Madrasah Aliyah YAPIS Al-Oesmaniyyah mengikuti seminar kebangsaan Jaga Jakarta, dengan bahasan Ngobrol Pintar Cegah Tawuran (Ngopi Cetar). Acara ini diselenggarakan oleh Kesbangpol Kota Jakarta Utara, di Ruang Fatahillah, Lantai 2 Gedung Wali Kota Jakarta Utara, pada tanggal 25 November 2025.


Madrasah Aliyah YAPIS mengutus empat perwakilan pada acara yang dihadiri 50 peserta dari perwakilan berbagai sekolah se-Jakarta Utara dan bertujuan untuk memperkuat karakter pelajar dalam mencegah tawuran, bullying, pergaulan bebas, hingga penyalahgunaan narkoba. Keempat perwakilan Madrasah yang mengusung tag line Stasiunnya Anak Sholeh, Terminalnya Orang Pintar, Mitra Orang Tua Membina Putra ini adalah Ananda Assadid Al Fatihah, Ananda Alip Fatur Rizki, Ananda Aqila Nasifa Salwa, dan Anada Syafa Puja Islamiyah, dengan Guru Pendamping Bapak Yusuf, S.Ag, M.Ag


Dalam sesi pemaparan, narasumber menyoroti sejumlah isu penting yang berkaitan dengan fenomena tawuran pelajar di Jakarta. Salah satu poin yang mendapat perhatian besar adalah bagaimana tindakan perundungan baik verbal maupun nonverbal dapat menjadi pemicu kuat munculnya konflik antar siswa maupun antar sekolah. Melalui contoh kasus dan temuan lapangan, para peserta diajak memahami bahwa banyak insiden tawuran berawal dari masalah kecil yang tidak ditangani sejak awal.

Narasumber juga memberikan kiat praktis agar remaja tidak mudah tersulut emosi, terutama dalam kondisi yang memancing reaksi spontan. Mereka menekankan pentingnya pelajar memiliki ruang penyaluran energi yang sehat melalui kegiatan positif seperti ekstrakurikuler, komunitas hobi, olahraga, hingga kegiatan kerelawanan. Aktivitas-aktivitas ini bukan hanya menjaga fokus siswa pada hal yang bermanfaat, tetapi juga membantu membangun kedewasaan emosional dan kemampuan mengelola konflik.

Sebagai bagian dari upaya pencegahan berkelanjutan, Polres Jakarta Utara turut memaparkan program Police Goes To School, sebuah inisiatif yang membawa edukasi hukum dan penyuluhan langsung ke sekolah-sekolah. Program ini dirancang untuk mendekatkan aparat dengan pelajar, membangun kepercayaan, serta memberikan pemahaman sejak dini mengenai konsekuensi hukum, pentingnya budaya damai, dan cara menyikapi provokasi di lingkungan remaja. (Humas MA YAPIS Al-Oesmaniyyah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bottom Ad [Post Page]