Post Page Advertisement [Top]

ArtikelHumasPrestasi

HEBAT! 16 SISWA MADRASAH ALIYAH YAPIS AL-OESMANIYYAH JAKARTA LULUS SELEKSI SPAN-PTKIN 2023

 
Jakarta, 05 April 2023

Hebat! 15 Siswa Madrasah Aliyah YAPIS Al-Oesmaniyyah Jakarta Lulus seleksi Seleksi Prestasi Akademik Nasional-Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (SPAN- PTKIN) tahun 2023. Madrasah pinggiran Teluk Jakarta ini sukses menghantarkan kelimabelas siswa-siswinya menduduki tempat terhormat di berbagai Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKIN), dibawah Kementrian Agama Republik Indonesia. 


Hasil Seleksi Prestasi Akademik Nasional (SPAN) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) diumumkan hari ini. Ketua Panitia SPAN PTKIN Imam Taufiq mengatakan, total ada 75.362 siswa yang dinyatakan lulus seleksi.


“Alhamdulillah, seluruh tahapan SPAN PTKIN selesai. Hari ini diumumkan ada 75.362 siswa yang mendaftar dan dinyatakan lolos seleksi. Mereka berhak kuliah di sejumlah PTKIN yang dipilih,” terang Imam Taufiq di Semarang, Senin (3/4/2023).“Jumlah peserta yang lolos seleksi tahun ini lebih banyak dibanding pada SPAN PTKIN 2022. Saat itu, ada 73.944 siswa yang dinyatakan lulus seleksi SPAN-PTKIN,” sambungnya.


SPAN PTKIN merupakan pola seleksi yang dilaksanakan secara nasional oleh seluruh UIN, IAIN dan STAIN dalam satu sistem yang terpadu. Seleksi tersebut diselenggarakan secara serentak oleh Panitia Pelaksana yang ditetapkan oleh Menteri Agama Republik Indonesia. Jalur SPAN PTKIN ini dilakukan berdasarkan penjaringan prestasi akademik siswa dengan menggunakan nilai rapor dan prestasi lain, tanpa ujian tertulis.


Madrasah Aliyah YAPIS Al-Oesmaniyyah berhasil menghartarkan 15 siswanya lolos SPAN PTKIN, setelah sebelumnya madrasah pinggiran ini telah sukses menghartarkan 8 siswanya lolos Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) di berbagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN) favorit diantaranya, UPI Bandung, UB Malang, UNDIP Semarang, UNPAD Bandung dan POLTEK Negeri Media Kreatif Jakarta.


Dalam seleksi SPAN PTKIN 2023 Madrasah yang mengusung tag line Stasiunnya Anak Sholeh, Terminalnya Orang Pinter, Mitra Orang Tua Membina Putra,  sukses menghantarkan keenambelas siswanya mengamankan tiket kuliah berberbagai PTKIN. Tiga siswa lulus di UIN Surakarta atas nama Ananda Nessa Medianti Suprapto Jurusan Akuntansi Syariah, Ananda Fiki Faza Al Khiyar Juran Pendidikan Bahasa Arab, Ananda Iqlimah Az Zahro lulus di Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris.


Dua Siswa Lulus UIN Banten yaitu  Ananda  Mutia Putri Damayanti lulus di Jurusan Perbankan Syariah, dan Alitio Tobing lulus di Jurusan Ilmu Hadist.  Dua  Siswa Lulus di UIN Lampung atas nama Ananda Prakasa Putra lulus Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi Isalam dan Ananda Muhammmad Zaky Ramadhan lulus di Jurusan Perbankan Islam.  Tiga Siswa Lulus di UIN Jambi atas nama Putri Kamila Jurusan Ekonomi Syariah, Ananda Dini Putri Azhari Jurusan Ilmu Pemerintahan, dan Ananda Siti Nurusy Syifaa Jurusan Ekonomi Syariah.


Dua Siswa Lulus di UIN Purwokerto atas nama Ananda Siwi Dwi Widiyanto Jurusan Perbankan Islam dan Ananda Izzudin Azzera Jurusan Manajemen Zakat dan Wakaf, 2 Siswa Lulus di IAIN Cirebon atas nama Ananda Della Musrifah Jurusan Pariwisata Syariah dan Ananda Aeny Khoeriyah Jurusan Pendidikan Agama Islam,  1 Siswa Lulus di UIN Batusangkar atas nama Doni Hamami Saputra, serta 1 Siswa Lulus di UIN  Tulungagung atas nama Tria Kurniasih Jurusan Filsafat Agama.


Rasa syukur dan bangga tersirat dari wajah Kepala Madrasah, Drs. Muslimin. Kegembiraaan itu tidak dapat disembunyikan dari pimpinan tertinggi madrasah pinggiran ini. "Alhamdulillah, puji syukur mari kita panjtkan kepada Alllah SWT, bahwa 15 siswa telah sukses lulus di berbagai PTKIN. Anak-anakku, Selamat dan Sukses saya sampaikan. Saya mewakili Dewan Guru dan karyawan menyampaikan ucapan terima kasih atas prestasi ini. Bagi siswa yang belum lulus di SNBP maupin SPAN PTKIN, masih adakesempatan untuk ikut seleksi ujian tulis, UTBK maupun UMPTKIN, atau jalur penerimaan mandiri", jelas Kepala Madrasah.


Madrasah Pinggiran Teluk Jakarta ini menunjukkan tradisi prestasi. Setiap tahun puluhan siswa madrasah yang merawat peserta didik dari kalangan kumis (kumuh dan miskin) kota ini, selalu melanjutkan tradisi mengantarkan siswanya untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi. Usaha-usaha ini akan dan terus dilakukan oleh madrasah pinggiran ini sebagai bentuk kepedulian sosial dan mengentaskan kemiskinan daerah pinggiran Jakarta yang jarang disentuk oleh pihak-pihak yang seharusnya berkepentingan. (Humas MA YAPIS Al-Oesmaniyyah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bottom Ad [Post Page]