MATSAMA (MASA TA'ARUF SISWA MADRASAH) MA YAPIS AL-OESMANIYYAH: JADILAH BAGIAN YANG MERAWAT KEBERAGAMAN DALAM KEBERSAMAAN

 

Jakarta, 18 Juli 2023

Sebagian besar dari masyarakat umum tentu sudah tak asing dengan istilah MOS atau Masa Orientasi Sekolah. MOS merupakan kegiatan pengenalan lingkungan sekolah serta peraturan-peraturannya kepada siswa baru, atau sekarang berganti nama dengan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah disingkat MPLS.

Namun di Madrasah Aliyah YAPIS Al-Oesmaniyyah,  istilah MOS dikenal dengan  Masa Ta’aruf Siswa Madrasah atau yang disebut MATSAMA. Sebenarnya apa itu MATSAMA?  Bapak Ali Helmi, S.T selaku Waka Kesiswaan Madrasah menyebut bahwa MATSAMA adalah Masa Ta'aruf Siswa Madrasah atau untuk di sekolah umum adalah Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).

Bertempat di lingkungan Yayasan Pesantren Islam Al-Oesmaniyyah yang membawahi Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah YAPIS Al-Oesmaniyyah, para peserta didik Tahun Pelajaran  Baru tahun 2023/2024 ikut serta dalam melaksanakan kegiatan MATSAMA. Lebih lanjut Bapak Ali Helmi, S.T menambahkan bahwa MATSAMA sebagai sarana peserta didik baru saling mengenal satu sama lain.

Sesuai dengan Surat Edaran Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementrian Agama Republik Indonesia Nomor B-2875/DJ.I/Dt.I.I/HM.01/07/2023, tertanggal 6 Juli 2023 terkait Juknis Masa Ta'aruf Siswa Madrasah menjelaskan bahwa Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (MATSAMA) adalah masa orientasi atau kegiatan pertama masuk madrasah untuk pengenalan program, sarana dan prasarana madrasah, cara belajar, penanaman konsep pengenalan diri, dan pembinaan awal budaya kekhasan madrasah. 

MATSAMA dilaksanakan mulai dari tingkat Raudlatul Athfal (RA), Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah, dan Madrasah Aliyah (MA). MATSAMA termasuk kegiatan transisi agar siswa benar-benar secara mental siap mengikuti proses pembelajaran di lingkungan belajar yang baru. Oleh karena itu, madrasah perlu mengisi kegiatan pengenalan yang bersifat edukatif, kreatif dan menyenangkan bagi semua siswa termasuk siswa berkebutuhan khusus. Sebagaimana diketahui, Pelaksanaan Masa Ta’aruf Siswa Madrasah  atau MATSAMA telah disesuaikan dengan Permendikbud nomor 18 tahun 2016.

Madrasah Aliyah YAPIS Al-Oesmaniyyah melalui Ketua Panitia MATSAMA, Bapak Imam Faqih, S.Pd.I menyampaikan kepada seluruh peserta didik baru agar  bangga menjadi keluarga besar Madrasah ini. "Banggalah menjadi bagian yang selalu merawat keberagaman dalam kebersamaan. Keberagaman karena Madrasah Aliyah YAPIS tidak pernah membedakan asal-usul peserta didik, baik dari golongan mampu maupun tidak mampu secara ekonomi. Suku atau asal usu secara geografis, perbedaan fisik dan atau perbedaan yang lainnya. Tidak pernah menolak peserta didik dari berbagai tingkatan kecepatan penerimaan materi ajar, bahkan peserta didik berkebutuhan khususpun diterima dengan senang hati. Sedangkan kebersamaan dalam kontek madrasah karena seluruh warga madrasah menjadi satu bagian yang terus menjunjung persamaan hak-hak pendidikan warga negara tanpa memperhatikan latar belakang apapun" tukas Pria yang menjabat Pembina OSIM ini.Begitulah sejatinya konsep pendidikan. Konsep yang mensejajarkan setiap manusia dalam persamaan hak-hak untuk mendapatkan pelayanan pendidikan yang berkualitas tanpa ada kendala apapun termasuk pembiayaan. Namun demikianpun Madrasah yang mengusung tag line Stasiunnya Anak Sholeh, Terminalnya Orang Pintar, Mitra Orang Tua Membina Putra, tidak menegasikan bagi warga madrasah yang mempunyai kelebihan finansial untuk memberikan sumbangsih sebagai wujud subsidi silang bagi yang membutuhkan. (Humas MA YAPIS Al-Oesmaniyyah)