Post Page Advertisement [Top]

ArtikelHumasKurikulum

ENTERPRENEUR SKILL: MADRASAH ALIYAH MEMBEKALI SISWANYA DENGAN KEAHLIAN PERBENGKELAN MOTOR

 

Jakarta, 09 September 2023

Sepeda motor adalah jenis kendaraan terbanyak di negara kita saat ini. Pada tahun 2017 saja, angkanya mencapai lebih dari 113 juta unit menurut data yang dikeluarkan oleh instansi terkait. Dari angka tersebut, kita bisa menyimpulkan bahwa usaha bengkel motor terbilang sangat potensial. Salah satu cara terbaik melihat peluang usaha bengkel motor adalah dengan memahami kelebihan dan kekurangannya. Kedua aspek ini bisa memperlihatkan apakah suatu bisnis layak untuk dapat pertimbangkan atau tidak.


Peluang inilah yang ditangkap oleh Tim Pengembang Madrasah Aliyah YAPIS Al-Oesmaniyyah, sebuah lembaga swakelola yang berkhidmat untuk masyarakat miskin kota di sekitar Teluk Jakarta, tepatnya di Tanjung Priok dan sekitarnya. Memahami input peserta didik baru sebagian besar dari kalangan ekonomi sulit, Tim Pengembang Madrasah memberikan tambahan kecakapan hidup (life skill), salah satunya adalah Teknik Perbengkelan Motor.

Di bawah asuhan Bapak Ali Helmi, S.T jebolan Jurusan Teknik Mesin ini, sejumlah siswa Madrasah Pinggiran Teluk Jakarta yang memilih Program Enterpreneur Teknik Perbengkelan Motor, mendapat bimbingan secara teknis olehnya. Dengan telaten Pengampu Mapel Fisika ini memberikan arahan, motivasi kepada seluruh peserta untuk tidak gambang menyerah walaupun kita dalam keterbatasan.


Kesukaannya dengan motor, membuat pria keturunan Madura ini berkeinginan membagi pengalamannya ke siswa didiknya. Sadar betul dengan keterbatasan Madrasah tempat ia  mengabdi, tidak jarang beliau harus mengeluarkan pendanaan sendiri untuk mengadakan bahan praktek, termasuk pengadaan sepeda motor yang di bongkar pasang, seperti layaknya bengkel sepeda motor beneran.


Madrasah Aliyah YAPIS Al-Oesmaniyyah sadar betul atas kekurangannya. Namun tekad unyuk membekali siswa didiknya dengan ketrampilan hidup, tidaklah ada kata putus asa. Berbagai upaya dilakukan termasuk rencana ingin menggandeng para pemangku kepentingan untuk dapat berkontribusi memajukan madrasah pinggiran ini. Tim Pengembang  Madrasah hanya ingin memberikan sedikit cara untuk mengentaskan kemiskinan dengan terus dapat belajar di jenjang pendidikan tinggi. Tidak sedikit alumni madrasah ini kuliah sambil kerja, dengan bekal yang telah didapat selama belajar di Madrasah Pinggir Teluk Jakarta ini. (Humas MA YAPIS Al-Oesmaniyyah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bottom Ad [Post Page]