Jakarta, 05 Desember 2023
Alumni merupakan aset lembaga pendidikan baik formal maupun non formal yang harus
dikembangkan sebaik-baiknya oleh sekolah, jangan sampai keberadaan alumni menjadi hal yang
dianggap biasa atau bahkan tidak dikelola dengan baik sehingga menyebabkan ketidakpuasan dari
pandangan masyarakat sebagai konsumen pendidikan.
Perumpamaan dengan peranan alumni yang sangat strategis, ibaratnya seperti miniatur
gambaran produk dari sebuah pabrik yang kaitannya dengan dunia pendidikan yang dikelola oleh
lembaga pendidikan. Secara alamiah bahwa institusi yang berkualitas pasti bisa menghasilkan
produk lulusan yang berkualitas namun, apabila lembaga tersebut lebih cenderung mengakomodir
dari sisi jumlah atau kuantitas, maka secara hasil tingkat presentasi keberhasilan atau kualitas akan
berada di urutan bawah. Kepedulian peranan pengembangan alumni oleh para pengelola dunia
pendidikan pada institusinya merupakan keniscayaan. Manajemen alumni bisa diwujudkan dalam
bentuk ikatan ataupun wadah dalam sebuah organisasi.
Tim Pengembang Madrasah Aliyah YAPIS Al-Oesmaniyyah menyadari betul tentang pentingnya peranan alumni bagi kesinambungan dan keberlanjutan madrasah pinggiran ini. Oleh karenanya Tim Pengembang melakukan inventarisasi dan pengelolaan aset alumni menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari desain pengembangan madrasah yang mempunyai tag line Stasiunnya Anak Sholeh, Terminalnya Orang Pintar, Mitra Orang Tua Membina Putra. Salah satu kegiatan yang rutin dilakukan Tim Pengembang Madrasah adalah melakukan kunjungan alumni yang lanjut studi diberbagai kampus, khususnya kampus negeri yang menjadi pilihannya.
Ahad, 2 Desember 2023, Tim Pengembang Madrasah yang terdiri dari Ketua Tim, Bapak Basuki, S.Si, Sekretaris Bapak Ali Helmi, S.T, dan dua anggota Ibu Sondang Nauli dan Bapak Prayogi Mujahidin Akbar yang didampingi oleh Ketua Komite Madrasah, Bapak Ali Muhadi, ST melakukan kunjungan ke Kampus Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Kampus Serang.
Tim Pengembang Madrasah ditemui oleh dua alumni MA YAPIS Al-Oesmaniyyah, Ananda Fauziyah Salsabila dari Jurusan Sistem Informasi Kelautan dan Ananda Mutia Putri Damayanti dari Jurusan Logistik Kelautan. Anjangsana dilakukan di dalam kampus, sambil menunggu waktu sholat magrib.
Berbagai pengalaman dan kejadian yang dialami oleh kedua alumni ini selama hampir satu semester menimba ilmu di Perguruan Tinggi Negeri ternama di Indonesia ini, menjadi bahan pembicaraan santai namun seksama. Seharusnya ada empat alumni yang lanjut studi di UPI Kampus Serang, namun Ananda Andi Intan Rachmadhani dan Lulu Robiatul Adawiyah tidak bisa bergabung dikarenakan kedua alumni tersebut berada di Jakarta.
Banyak hal yang dapat diambil dari Tim Pengembang Madrasah terkait kegiatan kunjungan ini, salah satunya adalah pemetaan masalah yang dihadapi oleh alumni yang lanjut studi, sebagai bahan masukan untuk memberikan arahan dan pendampingan bagi siswa kelas XII yang memilih untuk melanjutkan studi di Perguruan Tinggi Negeri (PTN), maupun Perguruan Tinggi Keislaman Negeri (PTKIN).(Humas MA YAPIS Al-Oesmaniyyah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar