Post Page Advertisement [Top]

ArtikelHumasKesiswaanpendidikan

KISAH INSPIRATIF: SINTA DEWI IKUTI JEJAK KAKAK MELANJUTKAN KULIAH DALAM KETERBATASAN EKONOMI KELUARGA, DITERIMA DI UNIVERSITAS PADJADJARAN BANDUNG

Jakarta, 18 Mei 2023

“Takdir itu ibarat bola-bola rajut berwarna warni yang membentang saling bersambungan, melingkar saling berkaitan, menjadi sebab akibat bagi awal dan akhirnya. Tampak rumit namun indah. Kita akan dapat mengaguminya jika kita mengenali Siapa yang menciptakannya” (Tere Liye)


Pemahaman takdir inilah yang memberikan energi kekuatan baru bagi salah satu keluarga di daerah Tanjung Priok, tepatnya di Kampung Bahari, ujung gang yang berbatasan dengan rel kereta api Tanjung Priok - Ancol. Keluarga Sinta Dewi, nama resmi yang tertulis dalam lembaran ijazah SMP nya. Keterbatasan tidaklah menjadi penghalang bagi keluarga ini untuk tetap bersemangat dan menambah keyakinan atas rezeki yang Allah anugrahkan.

 

Keyakinan akan Kebesaran Allah yang menguatkan Ibu Siti Nurbaya, Ibunda Sinta Dewi Siswa Madrasah Aliyah YAPIS Al-Oesmaniyyah. Dalam kesendiriannya setelah  berpulangnya suami tercinta Bapak (alm) Taproni, Ibu Siti nama panggilannya tidak pernah terbesit putus asa untuk menyambung hidup menjalani takdir. Di sisa tenaganya yang sudah mulai renta Ibu Siti tetap berusaha berkarya apapun pekerjaannya, sebagai wasilah untuk mendapat pertolonganNya.


Mental ini yang dicoba untuk diwariskan kepada anak-anaknya, termasuk Ananda Sinta Dewi Kelas XII IPA MA YAPIS Al-Oesmaniyyah, yang telah dinyatakan lulus pada tanggal 05 Mei 2023 kemarin. Keterbatasan tidak menyurutkan gadis periang dan energik ini untuk membangun cita-citanya. Ia tak gentar harus mencoba keberuntungan, keberaniannya untuk mendaptarkan diri ke Universitas Padjadjaran perlu mendapat pujian, karena semua orang Indonesia tahu bagaimana ketatnya persaingan seleksi masuk di Perguruang Tinggi papan atas ini.

Doa dan usaha-usaha yang terus ia lakukan, diijabah Allah, Dzat Maha Pengatur Semesta Alam. Sinta dinyatakan Lulus Jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2023 Kementrian Pendidikan, Ristek dan Teknologi pada pilihan pertamanya, Jurusan Perikanan PSDKU Pengandaran Universitas Padjadjaran Bandung.


Usaha gadis pemberani ini telah dirintisnya semenjak masuk Madrasah Pinggiran ini, berbagai perlombaan diikutinya, sehingga ia mendapatkan berbagai medali dalam kompetisi yang bersifat nasioanl, diantaranya Medali Perunggu Bidang Matematika SMA dalam Medan Science Competition dan Medali Perunggu Bidang Biologi dalam National Biology Competition Tahun 2023.


Kisah gadis yang tinggal bersama keluarganya di bantaran rel kerepa api ini dapat kita ambil pembelajarannya. Ubah cara berpikir, bekerja, beramal, beraktivitas untuk menang tanpa batas. Sesungguhnya di tengah keterbatasan itu ada kekuatan dahsyat yang bisa kita luar biasakan. Hapus pikiran negatif seperti tidak mungkin, tidak bisa, tidak akan berhasil, tidak dapat melakukan, tidak ada gunanya dan lain sebagainya.

Kita kalah apabila kita selalu berorientasi pada keterbatasan, dan berapologi pada ketidakmampuan. Apabila yang kita pikirkan bagaimana menyiasati keterbatasan, maka selamanya keterbatasan akan menjadi realitas kita. Tanamkan selalu sikap optimis dalam setiap derap langkah kita, jangan pernah berhenti berusaha, dan yakinlah bahwa Alloh itu maha pemberi maka mintalah segala apa yang kita inginkan kepada Alloh sang Maha Pemberi.


Selamat Ananda Sinta Dewi, Tetap Lah Bersemangat dan Berjuang. Keterbatasan tidaklah harus memenjarakan cita-cita kita. Man Jada Wa Jada. Siapa yang mau berusaha ia akan menemukan jalannya. Guru Bahasa Indonesiamu telah mengajarkan peribahasa "berakit-rakit ke hulu berenang-renang ke tepian" bermakna bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian. Selamat dan Sukses Ananda Sinta Dewi, doa seluruh Guru akan menyertaimu. (Humas MA YAPIS Al-Oesmaniyyah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bottom Ad [Post Page]