Post Page Advertisement [Top]

ArtikelHumasKesiswaanosis

PEMILOS MADRASAH ALIYAH YAPIS AL-OESMANIYYAH: DEMOKRATIS, BERKEADABAN DAN BERBUDAYA

 

Jakarta, 19 September 2023

Mengutip Buku Ajar Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Wahono & Abdul Atsar (2019: 87), PemilihanKetua OSIS adalah salah satu implementasi pendidikan politik yang perlu dilakukan oleh siswa. Hal ini berguna untuk mempersiapkan diri sebelum memanfaatkan haknya sebagai warga negara dalam pemilihan umum.


Dengan memakai sistem pemilihan umum pada proses pemilihan OSIS, maka para siswa bisa turut memeriahkan pesta demokrasi di sekolah. Hal ini secara tidak langsung juga mengajarkan tentang implementasi sistem demokrasi.Pemilihan Ketua OSIS termasuk agenda tahunan yang diselenggarakan di seluruh sekolah untuk memilih kandidat ketua OSIS terbaik sebagai pemimpin. Pastinya, para kandidat tersebut adalah putra dan putri terbaik di sekolah yang memiliki keunggulan di bidang akademik ataupun non-akademik.

Pemilihan ketua OSIS Madrasah Aliyah YAPIS Al-Oesmaniyyah Masa Bakti 2023-2024, dilaksanakan pada hari Jum'at 15 September 2023.  Dalam rangka memberikan pendidikan demokrasi melalui pengalaman praktis, maka untuk pemilihan ketua OSIS MA YAPIS Al-Oesmaniyyah Jakarta, dilakukan dengan sistem pemungutan suara oleh seluruh warga madrasah. Tahapan-tahapan pemilihan Ketua OSIS dimulai dari pemilihan calon ketua OSIS yang dipilih dari peserta didik kelas X dan XI, yang mempunyai kecakapan dan jiwa kepemimpinan. Para calon ketua OSIS menyampaikan visi dan misi untuk menjelaskan program kerja yang akan dilakukan.


Kreativitas siswa-siswi Madrasah Pinggiran ini  patut diacungi jembol. Di balik kreativitas kegiatan Pemilos tersebut tentu tak luput campur tangan Bapak Imam Faqih, S.Pd.I selaku pembina OSIS. Saat dikonfirmasi, guru pengampu bidang studi Penjasorkes tersebut menjelaskan bahwa dirinya hanya memberikan saran kepada siswa-siswinya untuk menyelenggarakan pemilihan OSIS  ini dilakukan selayaknya pemilu sebagai pembelajaran berdemokrasi. Dengan nada merendah laki-laki jebolan pesantren di Kediri ini mengakui masih banyak kekurangan pada kegiatan kegiatan ini.           

Hal senada juga disampaikan Bapak Ali Helmi, S.T. selaku Wakil Kepala Madrasah “Kegiatan Pemilihan OSIS ini sebagai wadah pembelajaran berdemokrasi dan saling menghargai antarsesama calon. Pemilihan selain demikratis juga berkeadaban dan berbudaya. Tidak ada kampanye hitam, saling menjelekkan antar pasangan calon. Siapapun yang terpilih nanti, program kerjanya harus didukung kandidat yang kalah”.


Pemilos dimenangkan Pasangan Rasya Bintang Wijaya-Afghan Ibnu Firdausa menga;ahkan Pasangan Abyan Qinthara-Rizki Nugraha. Sorak sorai pendukung pasangan pemenang mewarnai akhir perhitungan. Setelah meminta  persetujuan dari setiap saksi pasangan calon, masukan dari Pengawas Pemilos, akhirnya Pasangan Rasya Bintang Wijaya-Afghan Ibnu Firdausa ditetapkan oleh Panitia Pemungutan Suara Pemilos MA YAPIS Al-Oesmaniyyah. (Humas MA YAPIS Al-Oesmaniyyah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bottom Ad [Post Page]