Post Page Advertisement [Top]

ArtikelHumasKesiswaan

MADRASAH ALIYAH YAPIS ADAKAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW, SEBAGAI PEMBELAJARAN SIROH NABAWIYYAH

 

Jakarta, 04 Oktober 2023

Madrasah Aliyah YAPIS Al-Oesmaniyyah, mengadakan Maulid Nabi Muhammad SAW, dalam rangka memberikan pembelajaran siroh nabawiyah. Bapak Ali Helmi, S.T selaku Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan, didampingi oleh Bapak Imam Faqih, S.Pd.I selaku Pembina OSIS, menyampaikan hal yang demikian, di sela-sela kesibukannya mendampingi pengurus OSIS pada malam persiapan Maulid Nabi, Selasa 03/10/2023. 


Salah seorang pencetus peringatan hari lahir atau maulid Nabi Muhammad SAW oleh umat Islam adalah seorang pejuang Islam ternama yaitu Salahuddin al-Ayyubi. Ia dipercaya sebagai panglima untuk memimpin kaum muslimin dalam perang salib. Saat itu, dengan kekuatan pasukan musuh yang sangat besar jumlahnya, ditambah lagi dengan rentang waktu perang yang cukup panjang dan sangat melelahkan. Sehingga kondisi ini membuat tentara Islam mulai kehabisan tenaga dan semangat untuk melakukan pertempuran yang semakin sengit.

Shalahuddin al-Ayyubi sangat gusar melihat kondisi pasukannnya yang mulai kehabisan semangat untuk melawan pasukan musuh. Namun, berkat jiwa kesatria dan ide cemerlang yang beliau miliki, Shalahuddin al-Ayyubi berinisiatif untuk berijtihad melakukan sebuah peringatan maulid Nabi Muhammad SAW. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk me-refresh dan membakar semangat juang para tentara Islam yang sedang kalut saat itu. 

Sebagai seorang teladan yang tidak tertandingi, Rasulullah SAW bukan hanya sukses di bidang dakwah yang mengajak manusia dari penyembah makhluk menjadi penyembah tuhannya makhluk yaitu Allah SWT. Akan tetapi Beliau juga sukses di bidang muamalah yaitu hubungannya dengan manusia. Mulai dari ketika beliau menjadi pengusaha sukses yang cakupannya internasional, penyatu suku-suku yang sudah berapa dekade saling bermusuhan, pemimpin baik sebagai pemimpin negara maupun dalam peperangan, dan prestasi-prestasi lain yang telah beliau ukir pada masa hidupnya.

Sikap teladan ini yang harus dibangkitkan oleh umat Islam untuk menghindari keterpurukan-keterpurukan umat yang semakin memperihatinkan. Sekali lagi, hakikat peringatan maulid bukanlah sebuah pengkultusan Nabi Muhammad SAW, tetapi lebih untuk menyegarakan sekaligus untuk meluruskan perilaku manusia agar sesuai dengan tujuan syariat yang dibawa oleh Rasulullah

Madrasah Aliyah YAPIS Al-Oesmaniyyah, memberikan pembelajaran autentik terkait materi Sejarah Kelahiran Nabi Muhammad SAW, dimulai dari kelahiran, proses pengasuhan, proses tumbuh kembang, proses transisi menuju pendewasaan, akhirnya menuju proses komitmen mendapatkan amanah kerasulan hingga kesuksesan Beliau dalam membangun peradaban manusia menuju masyarakat yang berbudaya, berkarakter, dalam koteks keislaman adalah mayarakat madani. Pembelajaran inilah yang syarat makna, pembelajaran yang berbasis leterasi dan projec, pembelajaran yang berdimensi spiritual, sosial dan intra dan inter personal. (Humas MA YAPIS Al-Oesmaniyyah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bottom Ad [Post Page]