MADRASAH ALIYAH YAPIS AL-OESMANIYYAH DUKUNG PENUH KEMERDEKAAN PALESTINA DENGAN TURUN AKSI BELA PALESTINA

 

Jakarta, 30 Oktober  2023

Konflik Palestina-Israel kembali muncul dalam beberapa hari terakhir. Hal ini dipicu oleh perjuangan Hamas Palestina terhadap Zionis Israel di wilayah selatan jalur Gaza pada Sabtu (7/10). Serangan diperkirakan terjadi untuk membalas berbagai tekanan dan serangan yang dilakukan Israel terhadap Palestina selama bertahun-tahun. Hingga saat ini, korban konflik Palestina-Israel dikabarkan telah mencapai 2.300 korban jiwa dan 8.900 korban luka-luka di kedua belah pihak

Indonesia sendiri secara konsisten mendukung Palestina untuk menjadi negara merdeka. Hal ini sesuai dengan landasan konstitusi yang percaya bahwa segala bentuk penjajahan harus dihapuskan dari dunia. Momentum ini menjadi kesempatan bagi dunia internasional untuk memberikan perhatian lebih terhadap konflik Palestina-Israel. Prof. Dr. Mochtar Masoed menjelaskan, beberapa tahun terakhir Amerika Serikat nampak absen dalam konflik timur tengah. Namun, sejak disahkannya Deklarasi Abraham Accords, yakni perjanjian kerja sama antara Israel dan Uni Emirat Arab yang diprakarsai oleh AS, Amerika Serikat bagaikan mendapat alasan untuk mendukung Zionis Israel..

Bebagai aksi dilakukan berbagai komponen dan daerah untuk memberikan dukungan penuh, baik dukungan dana, dukungan moral dan dukungan do'a. Dukungan di berbagai daerah ini menunjukkan kepedulian umat Islam atas penindasan zionis Israel. Termasuk Madrasah Aliyah YAPIS Al-Oesmaniyyah Jakarta.

Madrasah Aliyah YAPIS Al-Oesmaniyyah yang diwakili oleh komponen Tenaga Pendidik, komponen Tenaga Kependidikan, komponen Komite Madrasah dan komponen pemerhati pendidikan serta komponen orang tua peserta didik membaur bersama dalam aksi damai mendukung Kemerdekaan Palestina dan menguruk aksi brutal Zionis Islrael di depan Kantor Kedutaan Besar Amerika Serika Jakarta.

Tidak menyurutkan semangat, perwakilan Madrasah Aliyah YAPIS Al-Oesmaniyyah tetap begitu antusias mengikuti orasi demi orasi dalam rangka mendukung perjuangan HAMAS dalam membebaskan dari cengkraman Zionis Israel. Panasnya terik matahari tidak lagi menjadi penghalang.  Hanya ada satu dukungan atas kemerdekaan Palestina.

Mudah-mudahan aksi dukungan ini menjadi pembelajaran untuk seluruh warga Madrasah Aliyah YAPIS Al-Oesmaniyyah dalam menyikapi konflik Palestina-Israel. Jangan sampai ada kesalahan sudut pandang dalam memandang konflik yang berkepanjangan ini. Mudah-mudahan seluruh warga madrasah, khususnya guru, peserta didik, orang tua peserta didik dapat mengambil hikmah dari bermunculannya aksi dukungan untuk Palestina dan HAMAS. (Humas MA YAPIS Al-Oesmaniyyah)