Post Page Advertisement [Top]

ArtikelHumasKurikulum

MADRASAH ALIYAH YAPIS AL-OESMANIYYAH LAKUKAN DISEMINASI IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA

 

Jakarta, 11 Desember 2023 

Implementasi Kurikulum Merdeka berupaya untuk memulihkan pembelajaran demi mewujudkan transformasi pendidikan di Indonesia ke arah yang lebih baik. Pada Kurikulum Merdeka, guru dapat mengenali potensi murid lebih dalam guna menciptakan pembelajaran yang relevan. Kurikulum Merdeka juga memungkinkan guru untuk menerapkan pembelajaran yang menyenangkan karena bisa dilakukan melalui pembelajaran berbasis projek.


Kurikulum merdeka adalah kurikulum dengan pengembangan intrakurikuler yang beragam. Pada kurikulum ini, peserta didik akan memiliki banyak waktu dalam mendalami konsep pembelajaran dan mengembangkan potensinya masing-masing. 


Pada kurikulum ini memberikan kesempatan guru untuk bebas memilih perangkat atau media pembelajaran. Perangkat pembelajaran yang dipilih oleh guru ini bisa disesuaikan dengan minat dan kebutuhan belajar peserta didik. Kurikulum merdeka ini sejalan dengan konsep merdeka belajar. Dimana peserta didik tidak dipaksa mempelajari pelajaran yang tidak sesuai dengan minatnya. 


Setiap peserta didik diberikan kesempatan untuk belajar sesuai minat dan kebutuhan belajarnya masing-masing.Pembelajaran dalam kurikulum merdeka ini berbasis pada proyek dan studi kasus. Peserta didik mempelajari isu-isu yang ada di lingkungannya, kemudian membuat proyek untuk bisa memberikan solusi atas isu-isu tersebut. Ini membuat pembelajaran lebih menyenangkan. Peserta didik bisa terlibat aktif dalam proses pembelajaran. Ini yang menjadi kelebihan kurikulum merdeka, aktif dan relevan.


Madrasah Aliyah YAPIS Al-Oesmaniyyah Jakarta, melakukan Diseminasi Implementasi Kurikulum Merdeka sebagai persiapan penerapan kurikulum ini pada tahun pelajaran 2024-2025. Diseminasi dilakukan selama dua hari, tanggal 11-12 Desember 2023, dilakukan di ruang aula MA YAPIS Al-Oesmaniyyah.


Kegiatan diseminasi dibuka oleh Kepala Madrasah, Bapak Drs. Muslimin dan diikuti oleh seluruh tenaga pendidik dan kependidikan Madrasah Aliyah YAPIS Al-Oesmaniyyah yang berjumlah seluruhnya 22 orang. "Terima kasih saya sampaikan kepada seluruh guru dan karyawan yang telah berkenan hadir dalam acara diseminasi ini. Mudah-mudahan apa yang kita lakukan menjadi wasilah kemajuan madrasah yang kita cintai ini. Lebih penting kita selalu berusaha dalam pelayanan mutu pendidikan kepada anak didik kita", tegas Kepala Madrasah.


Sebagai pemateri tunggal adalah Ketua Tim Pengembang Kurikulum yang sekaligus, Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum, Bapak Basuki, S.Si. Pria asli Solo ini menyampaikan kerangka dasar, struktur kurikulum, capaian pembelajaran, perangkat ajar, project penguatan, asesmen, kurikulum operasional, mekanisme dan evaluasi.


Diseminasi ini juga menampilkan simulasi struktur kurikulum, pengorganisasian kelas, penjadwalan dan pengelompokan mata pelajaran dalam rangka Projec Penguatan Profil Pelajar Pancasila Rohmatan Lil 'Alamin. Beberapa kemungkinan sistem pengorganisasian disimulasikan dengan memperhatikan daya dukung pendidik, daya dukung sarpras, karakteristik peserta didik. Dari beberapa kemungkinan tersebut, akhirnya Madrasah Aliyah YAPIS Al-Oesmaniyyah menyepakati sistem semi blok dalam pengorganisasian pembelajaran Kurikulum Merdeka Tahun Pelajaran 2024-2025.

Diakhir sesi diseminasi, dilakukan diskusi terkait implementasi kurikulum merdeka di madrasah pinggiran ini, mulai dari persiapan, instrumen dan teknik pelaksanaannya. Diseminasi ditutup dengan do'a oleh Ustadz Wahidin Azam, S.Pd.I yang dilanjutkan dengan penyerahan sertifikat bagi peserta dan pemateri sebagai bukti keikutsertaan. Mudah-mudahan diseminasi ini menjadi awal yang baik untuk tetap optimis menyongsong keunggulan Madrasah yang mengusung tag line Stasiunnya Anak Sholeh, Terminalnya Orang Pinter, MItra Orang Tua Membina Putra. (Humas MA YAPIS Al-Oesmaniyyah).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bottom Ad [Post Page]