Post Page Advertisement [Top]

ArtikelHumasLayanan

TIGA PULUH SEMBILAN SISWA MADRASAH ALIYAH YAPIS AL-OESMANIYYAH BERJUANG MEREBUT KURSI SPAN PTKIN 2024

 

Jakarta, 21 Februari 2024
Tiga Puluh sembilan siswa Madrasah Aliyah YAPIS Al-Oesmaniyyah, Yayasan Pesantren Islam PTDI, Tanjung Priok Jakarta Utara, ikut berjuang merebut kursi terhormat di perhelatan Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN PTKIN) Tahun 2024.

SPAN-PTKIN merupakan pola seleksi yang dilaksanakan secara nasional oleh seluruh perguruan tinggi dalam satu sistem yang terpadu dan diselenggarakan secara serentak oleh Panitia Pelaksana yang ditetapkan oleh Menteri Agama Republik Indonesia. Biaya pelaksanaan SPAN-PTKIN ditanggung oleh pemerintah, sehingga peserta tidak dipungut biaya pendaftaran. Pelaksanaan SPAN-PTKIN secara nasional yang diikuti oleh 59 Perguruan Tinggi harus memenuhi prinsip adil, transparan, dan tidak diskriminatif dengan tetap memperhatikan potensi calon mahasiswa dan kekhususan PTKIN.

Perguruan Tinggi sebagai penyelenggara pendidikan setelah MA/MAK/SMA/SMK/Pendidikan Diniyah Formal/Pendidikan Kesetaraan Pondok Pensantren Salafiyah/Mu'adalah Muallimin/Mua'dalah Salafiyah dapat menerima calon mahasiswa yang berprestasi akademik tinggi dan diprediksi akan berhasil menyelesaikan studi di Perguruan Tinggi berdasarkan rekomendasi dari Kepala Sekolah/Madrasah. Siswa yang berprestasi tinggi dan secara konsisten menunjukkan prestasinya tersebut layak mendapatkan kesempatan untuk menjadi calon mahasiswa di Perguruan Tinggi melalui SPAN-PTKIN.

Tim Pengembang Madrasah berkolaborasi dengan Guru Bimbingan Konseling, melakukan pemetaan dan penelusuran dari enam puluh delapan siswa akhir yang mempunyai potensi dan berminat untuk ikut seleksi SPAN PTKIN. Berbagai kriteria menjadi pertimbangan dari Tim Pengembang Madraah dalam penentuan siswa yang diajukan dalam seleksi nasional ini. Kriteria itu diantaranya, prestasi akademik, prestasi non akademik, minat dan bakat sesuai dengan Asesmen Minat Bakat yang telah dilakukan oleh madrasah.

Selanjutnya Tim Pengembang Madrasah akan terus melakukan pendampingan terkait pemilihan program studi dan PTKIN sesuai dengan minat dan bakat, peluang dan keberlangsungan finantial. Hal ini penting enjadi penenakan Tim Pengambang Madrasah, agar setiap siswa mendapatkan tempat yang sesuai dengan kriteria-kriteria yang telah menjadi bahan pertimbangan dalam penentuan progran studi. (Humas MA YAPIS Al-Oesmaniyyah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bottom Ad [Post Page]